KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencatatkan kerugian bersih inti yang lebih rendah meskipun pendapatannya lebih rendah. Di semester satu, kerugian bersih inti yang dicatatkan BEST sebanyak Rp 27 miliar, atau turun 54% secara quarter on quarter (qoq) dan turun 12% secara year on year (yoy). Kerugian bersih yang dicatatkan BEST sebanyak Rp 54 miliar atau naik 856% secara qoq dan turun 76% secara yoy. Analis BRI Danareksa Victor Stefano dalam risetnya yang dirilis pada 11 Mei menyatakan bahwa kerugian dicatatkan karena tidak membukukan penjualan lahan industri. Akan tetapi, menurutnya dengan BEST yang mampu membukukan kerugian yang lebih rendah karena mengurangi beban biaya operasional dan beban bunga selama kuartal satu.
Marketing sales diproyeksi pulih, simak rekomendasi Bekasi Fajar Industrial (BEST)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencatatkan kerugian bersih inti yang lebih rendah meskipun pendapatannya lebih rendah. Di semester satu, kerugian bersih inti yang dicatatkan BEST sebanyak Rp 27 miliar, atau turun 54% secara quarter on quarter (qoq) dan turun 12% secara year on year (yoy). Kerugian bersih yang dicatatkan BEST sebanyak Rp 54 miliar atau naik 856% secara qoq dan turun 76% secara yoy. Analis BRI Danareksa Victor Stefano dalam risetnya yang dirilis pada 11 Mei menyatakan bahwa kerugian dicatatkan karena tidak membukukan penjualan lahan industri. Akan tetapi, menurutnya dengan BEST yang mampu membukukan kerugian yang lebih rendah karena mengurangi beban biaya operasional dan beban bunga selama kuartal satu.