Marketing sales LPKR hingga Agustus Rp 2,8 triliun



JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis mengejar pendapatan pra-penjualan Rp 4,6 triliun. Hingga Agustus, perusahaan properti ini telah mengumpulkan marketing sales Rp 2,8 triliun.

Padahal, per akhir Juni 2014, LPKR baru membukukan marketing sales Rp 1,6 triliun atau 34% dari target. "Untuk mencapai target akhir tahun bukan sekarang bukan hal yang sulit," ujar Ketut Budi Wijaya, Direktur Utama LPKR di Jakarta, Rabu (17/9). 

Selama delapan bulan tahun ini, LPKR mengumpulkan marketing sales dari sejumlah proyek seperti St Moritz Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam sehari, proyek ini laku terjual 76% dari seluruh unit yang dijual saat peluncuran perdana. Lalu, pada bulan Maret lalu, perseroan meluncurkan Kondominum Embarcadero Western Wing di Bintaro dan Holland Village.


Terbaru, LPKR meluncurkan Hillcrest House di Millenium Village milik LPKR pada Agustus lalu. Hanya dalam sehari peluncuran, LPKR mampu meraup penjualan lebih dari Rp 800 miliar. Awalnya, LPKR hanya akan menjual satu tower pada proyek pusat bisnis terintegrasi ini. Namun, lantaran kelebihan permintaan, LPKR kembali meluncurkan 50% dari tower kedua.

Sementara hingga akhir tahun nanti,  LPKR masih memiliki lima proyek yang siap diluncurkan. Manajemen mengestimasi mampu meraup penjualan sekitar Rp 5 triliun. "Asal  lima proyek itu terjual 70% saja maka kami mampu merealisasikan target marketing sales tersebut," pungkas Ketut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia