KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk membukukan pertumbuhan pra penjualan alias marketing sales cukup kuat selama tujuh bulan di tahun 2021. Padahal, emiten berkode saham SMRA ini masih belum meluncurkan proyek baru cukup banyak dibanding pengembang lain. "Kami berharap kinerja yang luar bisa berlanjut sepanjang tahun ini untuk tetap tumbuh 60,7% secara yoy menjadi Rp 5,3 triliun," kata Analis Mandiri Sekuritas, Robin Sutanto dalam riset 6 September 2021. Proyeksi dari Mandiri Sekuritas lebih tinggi dari proyeksi manajemen SMRA yang hanya memperkirakan pra penjualan naik 52,5% menjadi Rp 3,5 triliun. Marketing sales SMRA hingga Juli 2021 naik 137,9% menjadi Rp 3,04 triliun. Salah satu kontribusi peningkatan tersebut berasal dari carry over tahun lalu yakni launching proyek di Bogor senilai Rp 577 miliar. Meski begitu tanpa memperhitungkan carry over pun, pra penjualan SMRA masih naik 92,8% secara yoy.
Marketing sales naik 103% hingga Juli, berikut rekomendasi saham Summarecon (SMRA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk membukukan pertumbuhan pra penjualan alias marketing sales cukup kuat selama tujuh bulan di tahun 2021. Padahal, emiten berkode saham SMRA ini masih belum meluncurkan proyek baru cukup banyak dibanding pengembang lain. "Kami berharap kinerja yang luar bisa berlanjut sepanjang tahun ini untuk tetap tumbuh 60,7% secara yoy menjadi Rp 5,3 triliun," kata Analis Mandiri Sekuritas, Robin Sutanto dalam riset 6 September 2021. Proyeksi dari Mandiri Sekuritas lebih tinggi dari proyeksi manajemen SMRA yang hanya memperkirakan pra penjualan naik 52,5% menjadi Rp 3,5 triliun. Marketing sales SMRA hingga Juli 2021 naik 137,9% menjadi Rp 3,04 triliun. Salah satu kontribusi peningkatan tersebut berasal dari carry over tahun lalu yakni launching proyek di Bogor senilai Rp 577 miliar. Meski begitu tanpa memperhitungkan carry over pun, pra penjualan SMRA masih naik 92,8% secara yoy.