KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) sampai bulan September 2021 mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 13,48 triliun. Capaian kontrak baru itu tercatat tumbuh 14,62% secara year on year (yoy). Namun, angka ini masih jauh berada di bawah target perusahaan yang menargetkan Rp 30,1 triliun di tahun ini. Raihan kontrak tersebut berasal dari proyek-proyek yang diraih diantaranya proyek Junction Dawuan Tol sebesar Rp 825 miliar, Pegadaian Tower sebesar Rp 594 miliar, Dredging Benoa sebesar Rp 583 miliar, Gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 500 miliar, Kantor Gubernur Papua sebesar Rp 357 miliar, Labuan Bajo Airport Building sebesar Rp.357 miliar, dan Jalan KIT Batang Fase 1.4 sebesar Rp 350 miliar. Selain itu, ada juga dari proyek Penataan Kasawan Pura Besakih sebesar Rp 344 miliar, Mandalika Infrastructure Fase 2 sebesar Rp 342 miliar, Infrastruktur Kab. Alor sebesar Rp 271 miliar, RS Banten sebesar Rp 241 miliar, TIM Phase 3 Rp 226 miliar, Irigasi Bintang Bano sebesar Rp 212 miliar, dan Pekerjaan Tambah Jalan Tol Manado-Bitung sebesar RP 208 miliar.
Marketing sales tumbuh, simak rekomendasi saham PTPP berikut ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) sampai bulan September 2021 mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 13,48 triliun. Capaian kontrak baru itu tercatat tumbuh 14,62% secara year on year (yoy). Namun, angka ini masih jauh berada di bawah target perusahaan yang menargetkan Rp 30,1 triliun di tahun ini. Raihan kontrak tersebut berasal dari proyek-proyek yang diraih diantaranya proyek Junction Dawuan Tol sebesar Rp 825 miliar, Pegadaian Tower sebesar Rp 594 miliar, Dredging Benoa sebesar Rp 583 miliar, Gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 500 miliar, Kantor Gubernur Papua sebesar Rp 357 miliar, Labuan Bajo Airport Building sebesar Rp.357 miliar, dan Jalan KIT Batang Fase 1.4 sebesar Rp 350 miliar. Selain itu, ada juga dari proyek Penataan Kasawan Pura Besakih sebesar Rp 344 miliar, Mandalika Infrastructure Fase 2 sebesar Rp 342 miliar, Infrastruktur Kab. Alor sebesar Rp 271 miliar, RS Banten sebesar Rp 241 miliar, TIM Phase 3 Rp 226 miliar, Irigasi Bintang Bano sebesar Rp 212 miliar, dan Pekerjaan Tambah Jalan Tol Manado-Bitung sebesar RP 208 miliar.