Marketplace CUMI milik Christian Sugiono raih pendanaan dari East Ventures



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace penyewaan barang dari berbagai kategori CUMI (Cuma Minjam) mengumumkan telah meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures. Investasi ini akan mempercepat misi CUMI untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna, merekrut lebih banyak talenta, dan memperluas jangkauan layanan mereka di Indonesia.

“Tren sharing economy telah mengubah kebiasaan generasi masa kini. Didorong oleh pengaruh media sosial dan akses informasi yang lebih mudah, kita menyaksikan kebutuhan yang besar dari generasi milenial untuk dapat menampilkan diri mereka dan merasakan sebanyak mungkin pengalaman, sembari tetap berhemat. CUMI hadir untuk membantu para pengguna tersebut menggunakan berbagai barang tanpa perlu membelinya,” ujar Co-Founder dan CEO CUMI Christian Sugiono dalam keterangan tertulis pada Minggu (29/9).

Baca Juga: Satu Lagi Start-Up Grup Kresna Segera Melantai di Bursa


Ia melanjutkan, CUMI juga membuka peluang bagi orang-orang yang telah memiliki barang untuk dapat meraih pendapatan tambahan dengan cara menyewakan barang yang mereka miliki. 

Sebagai sebuah marketplace penyewaan barang, CUMI mengumpulkan para vendor dalam satu platform, dan memungkinkan pengguna untuk mempunyai akses yang lebih luas dan pengalaman yang lebih mulus ketika akan menyewa sebuah barang atau layanan.

CUMI mengharuskan para vendor dan penyewa untuk menjalani pemeriksaan identitas dengan meminta nomor telepon, serta mengonfirmasi rekening bank dan kartu identitas yang mereka gunakan. Dengan pemilihan vendor yang selektif, CUMI menjamin semua barang dan layanan yang dapat disewa di platform mereka memiliki kualitas terbaik dan dapat diandalkan.

Co-Founder dan COO CUMI Pandu Wirawan bilang perusahaan ini bisa menjadi tujuan utama dalam hal penyewaan barang di Asia Tenggar. Juga memberikan akses kepada semua orang untuk dapat menggunakan dan merasakan pengalaman berbagai barang dengan biaya yang lebih murah dibanding membeli barang tersebut.

Baca Juga: Mengenal Digital Mediatama Maxima (DMMX), calon emiten baru yang IPO bulan depan

Sedangkan Yazid Faizin selaku CMO CUMI menjelaskan perusahaannya menyediakan sebuah platform yang mampu memudahkan proses menyewa bagi para pengguna baru. Selain itu, memudahkan mereka dalam mencari barang yang ingin disewa. Juga menjaga agar seluruh proses terjadi di dalam satu atap demi kemudahan pengguna dalam menemukan barang.

“CUMI ingin membenahi sistem penyewaan barang di Indonesia yang penuh masalah dengan menyediakan platform yang mudah digunakan oleh para vendor dan penyewa barang. Dipimpin oleh para founder yang berkualitas, East Ventures percaya bahwa tim ini dapat menjadi juara dan kami siap mendukung mereka dalam mentransformasi bisnis sharing economy tradisional di Indonesia," papar Managing Partner dari East Ventures Willson Cuaca.

Marketplace ini didirikan oleh Christian Sugiono, Pandu Wirawan, dan Yazid Faizin. Mereka sering mengalami dilema dan enggan untuk membeli barang yang hanya akan mereka gunakan dalam jangka waktu yang singkat. Mereka kemudian melihat kesulitan ini sebagai peluang dan memutuskan untuk mendirikan CUMI.

Start up ini hadir sebagai penantang di bisnis sharing economy di Indonesia yang nilainya diperkirakan akan tumbuh dari angka US$15 miliar atau sekitar Rp 211 triliun pada tahun 2014 menjadi US$ 235 miliar atau sekitar Rp 3.312 triliun pada tahun 2025.

Baca Juga: Alumnia buka urun dana untuk teknologi biokonversi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi