KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MotoGP adalah arena balap motor yang tidak hanya menuntut keterampilan berkendara tingkat tinggi tetapi juga menguji ketahanan dan kemampuan adaptasi para pengendaranya. Salah satu indikator penting dalam mengevaluasi performa pengendara adalah jumlah crashes (kecelakaan) yang mereka alami selama musim balap.
Marc Marquez: Terus Bergelut dengan Kecelakaan
Marc Marquez dari tim Gresini, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengendara paling dominan dengan Honda, menunjukkan perubahan yang signifikan setelah pindah ke Ducati.Statistik Kecelakaan Marquez
Dikutip dari autosport.com, pada 10 akhir pekan balap yang telah berlangsung, Marquez telah mengalami kecelakaan sebanyak 15 kali. Jumlah ini menunjukkan bahwa dia mungkin akan menyamai atau bahkan melampaui total kecelakaan yang dia catatkan pada tahun 2023, yang mencapai angka 23 kecelakaan. Kecelakaan-kecelakaan ini menunjukkan tantangan yang terus-menerus dia hadapi, meskipun tanpa dukungan RC213V yang dikenal rentan terhadap kecelakaan.Pengendara Lain dalam Daftar Kecelakaan
Di bawah Marquez, ada beberapa pengendara lain yang mencatatkan angka kecelakaan yang signifikan:- Pedro Acosta (Tech3 GasGas) dan Brad Binder (KTM): Kedua pengendara ini mengalami kecelakaan sebanyak 12 kali di paruh pertama tahun ini.
- Johann Zarco (Honda), Joan Mir (Honda), dan Marco Bezzecchi (VR46): Masing-masing dari mereka mengalami kecelakaan sebanyak 10 kali, rata-rata satu kecelakaan per ronde balap.
Perbandingan Kecelakaan Berdasarkan Pabrikan
Dalam hal kecelakaan berdasarkan pabrikan, berikut adalah statistik terbaru:- Ducati: Mengalami total 66 kecelakaan. Statistik ini dipengaruhi oleh jumlah motor Ducati yang lebih banyak dibandingkan pesaingnya, yaitu delapan motor.
- KTM: Pengendara KTM mengalami kecelakaan sebanyak 42 kali.
- Honda: Mengalami 29 kecelakaan dengan jumlah motor yang relatif sedikit, menunjukkan tantangan yang terus-menerus dalam mengendalikan motor mereka.
- Yamaha: Dengan hanya dua motor di balapan, Yamaha mencatatkan 13 kecelakaan di antara Alex Rins dan Fabio Quartararo.