Marriot gandeng Alibaba genjot okupansi hotel



BEIJING. Marriott International Inc mengumumkan kerja sama dengan China Alibaba Group Holding Ltd untuk menggenjot okupansi hotel bagi turis China yang bepergian ke luar negeri. 

Melalui platform layanan perjalanan Alibaba bernama Fliggy, wisatawan China memesan kamar di Hotel Marriott lewat aplikasi tersebut. "Wisatawan dapat mendaftar dan mengumpulkan reward dari program Marriott ini dan ada pula tawaran unuk menjadi member spesial," ujar Chief Commercial Officer Global Fliggy, Stephanie Linnartz.W.  

Alibaba yang akan menjalankan situs dan aplikasi berbahasa China tersebut bagi Marriott. Wisatawan China membayar pemesanan menggunakan platform pembayaran online Alipay milik Alibaba.


Analis Ekuitas Evercore ISI, Rich Hightower mengatakan, peluang pasar jangka panjang di China sangat besar. Apalagi bagi perusahaan yang menargetkan wisatawan domestik dan luar China.

Selama lima tahun ke depan, wisatawan asal China akan melakukan sekitar 700 juta perjalanan wisata. Marriott memiliki brand hotel seperti JW Marriott Hotel, Ritz-Carlton, Renaissance dan Autograph Collection. 

Pengelola hotel ini memiliki hampir 300 hotel di China dan sekitar 300 hotel di dalam jaringannya. Sebanyak 22 brand hotel dari 30 brand yang Marriot miliki berada di China. Pentingnya pasar China terhadap Marriott mulai disadari setelah perusahaan ini mengakuisisi Starwood Hotels, yang memiliki banyak unit di China.

Editor: Rizki Caturini