Marsekal Shaposhnikov, fregat Rusia pembawa rudal jelajah dan artileri paling canggih



KONTAN.CO.ID - VLADIVOSTOK. Fregat Marsekal Shaposhnikov yang membawa rudal jelajah Kalibr dan Uran telah resmi bergabung dengan Armada Pasifik Rusia, setelah menjalani modernisasi.

"Fregat Marsekal Shaposhnikov telah menyelesaikan program uji coba dari pembuat kapal setelah perbaikan dan peningkatan, dan telah memasuki layanan dengan Armada Pasifik," kata Armada Pasifik Rusia dalam pernyataan, Selasa (27/4). 

"Di laut, kapal perang membuktikan kemampuan manuver dan kecepatannya, dan mendemonstrasikan operasi yang bisa diandalkan dari sistem dan mekanisme serta peralatan navigasi dan teknik radio," ujar mereka, seperti dikutip TASS.


Saat latihan tempur, fregat Marsekal Shaposhnikov melakukan uji coba rudal jelajah Kalibr terhadap target laut dan udara, serta serangkaian tembakan artileri.

Baca Juga: Rudal pencegat baru Rusia, melesat dengan kecepatan 3 kilometer per detik

Kemudian, menyerang kapal selam musuh dengan torpedo dan muatan kedalaman, menyerang target udara dengan rudal permukaan-ke-udara Kinzhal, serta mempraktikkan langkah-langkah peperangan elektronik.

Fregat Marsekal Shaposhnikov juga menguji coba helipad yang ditingkatkan, dengan menerbangkan dan mendaratkan helikopter anti-kapal selam Ka-27 dan helikopter penyelamat, baik saat kapal berhenti maupun bergerak.

Fregat Marsekal Shaposhnikov menjalani perbaikan dan peningkatan di Pusat Perbaikan Kapal Dalzavod di Vladivostok. Kapal perang anti-kapal selam ini berubah menjadi fregat serbaguna yang mampu melawan target darat, laut, dan bawah air.

Kini, fregat Marsekal Shaposhnikov memiliki sistem rudal serang Kalibr-NK dan Uran terbaru serta persenjataan artileri paling canggih. Daya tembaknya meningkat beberapa kali lipat. 

Kapal perang tersebut saat ini membawa dua peluncur lintas kapal serbaguna untuk 16 rudal jelajah Kalibr-NK dan Oniks, dan akhirnya untuk rudal hipersonik Tsirkon.

Selanjutnya: Admiral Nakhimov, kapal perang Rusia siap menjelma jadi yang terkuat di dunia

Editor: S.S. Kurniawan