Martha Tilaar Menargetkan Penjualan Naik 20% Tahun Ini



JAKARTA. Polesan bisnis kosmetik Martha Tilaar Group (MTG) kian tebal. Perusahaan yang menguasai 30% pasar kosmetik di Indonesia ini berniat menaikkan penjualan tahun ini sebesar 20% dari angka tahun lalu yang sebesarRp 900 miliar. Caranya, mereka akan membangun sedikitnya tiga kantor penjualan dan distribusi di Jambi, Aceh, dan Tapanuli.“Kami juga akan membuka sales office di Kediri. Kami ingin masuk ke daerah tingkat dua karena potensi pasarnya besar,” terang Direktur Utama PT SAI Indonesia Harianto Prasetia, Rabu (20/1) malam.PT SAI Indonesia merupakan anak usaha PT Martina Berto yang memegang fungsi distribusi dan pemasaran produk kosmetik dan toiletries Martha Tilaar Group di Indonesia. Di bisnis toiletries grup ini masuk jajaran tiga besar pemegang pasar, dengan penguasaan pasar sekitar 15% .Kini, Martha Tilaar Group telah memiliki 44 kantor distribusi dan pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Ternate dan Ambon. Menurut Harianto, Indonesia Timur memiliki perekonomian yang lumayan tahan krisis. Bahkan, tahun lalu, Indonesia Timur menyumbang separuh dari total pendapatan grup ini.Tapi, kalau dilihat omzet per kota, “Jakarta memang masih yang terbesar; kontribusinya sekitar 20%,” katanya. Produk-produk keluaran Martha Tilaar adalah Caring Colours, Mirabella, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Cempaka, Belia, PAC, dan Dewi Sri Spa.Tahun ini, Martha Tilaar juga berencana melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan membangun 10 gerai premium di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. “Kontribusi ekspor kami pada total penjualan tahun lalu baru 5%," beber Samuel Pranata, Deputi Direktur Pemasaran MTG. Dalam dua tiga tahun nanti, manajemen MTG mematok porsi ekspor sampai 15%. "Tahun ini kontribusinya minimal 5%,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: