JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan tahun ini, PT Martina Berto Tbk (MBTO) telah menyiapkan sejumlah opsi. Selain terus melakukan efisiensi, perusahaan ini berencana mengerek kapasitas produksi aerosol dan menjalankan otomatisasi mesin. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, mereka berencana membangun pabrik aerosol baru. Direktur Produksi PT Martina Berto Tbk Kunto Widarto mengatakan, penambahan kapasitas produksi aerosol karena produksi saat ini yang masih kurang. "Penambahannya sekitar satu juta kaleng aerosol per bulan," sebutnya dalam paparan publik, Rabu (24/5). Sebelumnya, kapasitas produksi aerosol emiten berkode MBTO di Bursa Efek Indonesia hanya sekitar 18.000 kaleng per bulan. Kunto menyatakan, MBTO akan membangun satu pabrik aerosol dengan tiga lini produksi. Namun proses pembangunannya bertahap dan belum bisa dipublikasikan saat ini.
Martina Berto dandani pasar kosmetik
JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan tahun ini, PT Martina Berto Tbk (MBTO) telah menyiapkan sejumlah opsi. Selain terus melakukan efisiensi, perusahaan ini berencana mengerek kapasitas produksi aerosol dan menjalankan otomatisasi mesin. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, mereka berencana membangun pabrik aerosol baru. Direktur Produksi PT Martina Berto Tbk Kunto Widarto mengatakan, penambahan kapasitas produksi aerosol karena produksi saat ini yang masih kurang. "Penambahannya sekitar satu juta kaleng aerosol per bulan," sebutnya dalam paparan publik, Rabu (24/5). Sebelumnya, kapasitas produksi aerosol emiten berkode MBTO di Bursa Efek Indonesia hanya sekitar 18.000 kaleng per bulan. Kunto menyatakan, MBTO akan membangun satu pabrik aerosol dengan tiga lini produksi. Namun proses pembangunannya bertahap dan belum bisa dipublikasikan saat ini.