Martina Berto (MBTO) anggap penting sertifikat halal agar tak ditinggal konsumen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) turut menanggapi kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) yang mewajibkan sertifikasi halal untuk produk obat-obatan dan kosmetik mulai 17 Oktober 2021. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemeritah (PP) No. 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

Direktur Utama MBTO Bryan David Emil menyampaikan, sertifikasi halal sudah menjadi kewajiban yang diatur dalam peraturan negara. Jika suatu perusahaan tidak memenuhi aturan tersebut, maka produk yang dijual mesti mencantumkan label non halal.

MBTO sendiri sudah mengurus sertifikasi halal pada tiap produknya sejak tahun 2002 silam dan terus berlanjut sampai saat ini. “Karena mayoritas konsumen di Indonesia adalah beragama Islam, maka sertifikat halal ini penting agar produk kami tidak ditinggal oleh konsumen,” ungkap dia, Senin (19/10).


Baca Juga: Martina Berto (MBTO) targetkan laba usaha capai Rp 87 miliar di akhir 2021

Bryan juga menyebut, selain sertifikat halal, produk-produk MBTO juga sudah memperoleh sejumlah sertifikat lain. Misalnya, ISO 9001 dan ISO 14000, Ecovadis, dan Ecocert. Keberadaan sertifikat-sertifikat ini dinilai dapat membantu pencapaian bisnis MBTO dari waktu ke waktu.

Sebagai informasi, MBTO memiliki beberapa kategori produk. Di antaranya adalah kosmetik dan tata rias, perawatan wajah, perawatan kulit, perawatan rambut, perlengkapan mandi, wangi-wangian, dan obat tradisional.

Produk-produk MBTO tersebut berbentuk krim, shampoo, parfum atau cairan semprot, bedak, dan lipstik. MBTO pun terkenal dengan merek kosmetik Sariayu Martha Tilaar.

Mengutip materi paparan publik bulan Agustus 2021 lalu, MBTO telah merilis sejumlah produk baru sejak 2020 lalu hingga tahun ini. Di antaranya, Biokos Vital Natrition, Mirabella effortless make up, RHC Pomade, Sariayu New Norm, PAC Satin Lip Cream, Sariayu Collour Trend 2020, Berto Imunku, dan Quick N Fresh.

Bryan menyebut, pelonggaran kebijakan PPKM membuat mobilitas konsumen meningkat. Di sisi lain, tren belanja online tampak masih terus tumbuh di masa pandemi Covid-19, termasuk pada produk-produk yang dijual MBTO.

“Strategi kami relatif sama selama masa pandemi ini dan tentu berbeda bila dibandingkan sebelum pandemi berlangsung,” kata dia.

 
MBTO Chart by TradingView

Selanjutnya: Martina Berto (MBTO) mengantongi kontrak kerja sama di ajang PON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat