KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO), bagian dari Martha Tilaar Group, berhasil menunjukkan peningkatan kinerja selama semester pertama tahun 2024. Dengan berbagai strategi bisnis yang diterapkan, MBTO mencatat pertumbuhan penjualan dan berhasil membalikkan kerugian menjadi laba. Pada semester I-2024, MBTO mencatat penjualan sebesar Rp 229,04 miliar, meningkat 8% dibandingkan Rp 212,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan ini didukung oleh:
- Kosmetik: Rp 132,91 miliar
- Jamu: Rp 92,99 juta
- Lain-lain: Rp 131,66 miliar
Peningkatan Laba Neto
Peningkatan penjualan berkontribusi pada perbaikan bottom line perusahaan. MBTO berhasil mencetak laba neto sebesar Rp 761,97 juta yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, berbanding terbalik dengan kerugian sebesar Rp 3,89 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama MBTO, Bryan David Emil, mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari pertumbuhan di semua sektor bisnis, termasuk kosmetik, jamu, dan bisnis Maklon. Selain itu, pengendalian biaya yang ketat, terutama pada biaya pemasaran, umum, dan lainnya, turut mendukung pencapaian laba.Strategi Bisnis di Semester II-2024
MBTO menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 25% pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi, di antaranya:- Optimalisasi Distribusi: Memperkuat penetrasi ke berbagai kanal penjualan, seperti minimarket, hypermarket, supermarket, general trade, serta penjualan online melalui marketplace.
- Rejuvenasi Produk: Melanjutkan strategi peremajaan produk di semua kategori untuk meningkatkan daya saing di pasar.
- Pengembangan Bisnis Maklon: PT Cedefindo, anak usaha MBTO, berfokus pada peningkatan bisnis klien yang ada serta mencari klien baru, baik lokal maupun internasional.
MBTO Chart by TradingView