Martina Berto (MBTO) Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Maksimalkan Kinerja 2025

Martina Berto (MBTO) Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Maksimalkan Kinerja 2025


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) membidik pertumbuhan kinerja di tahun 2025. Salah satu faktor pendorong bisnis tahun ini adalah lonjakan permintaan kosmetik selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. 

Direktur Utama MBTO Bryan David Emil menyatakan, pihaknya berharap akan ada kenaikan penjualan sebesar 12% pada Ramadan kali ini dibandingkan hari-hari biasa. 

Manajemen MBTO pun menggenjot promosi untuk memaksimalkan penjualan selama periode Ramadan dan Idul Fitri kali ini. 


“Kurang lebih promosi kami cukup agresif, baik secara daring maupun di store offline kami dan toko ritel independent,” ungkap Bryan, kepada KONTAN, Minggu (23/3). 

Secara keseluruhan, sepanjang tahun ini MBTO mengincar angka penjualan sebesar Rp 505 miliar atau mencerminkan pertumbuhan 15% dibandingkan tahun 2024. 

Bryan melihat prospek bisnis kecantikan dan perawatan diri juga masih sangat baik. 

Baca Juga: Martina Berto (MBTO) Targetkan Pertumbuhan Penjualan 15% di Tahun 2025

Untuk itu, MBTO pun terus memaksimalkan pengembangan dan inovasi produk pada brand-brand kosmetik andalan mereka seperti Sari Ayu, Biokos, dan Rudy Hadisuwarno Cosmetics alias RHC. 

Di sisi lain, pada 2025 ini MBTO juga berfokus meningkatkan value di gerai-gerai Martha Tilaar Shop. 

Dengan demikian, strateginya bukanlah memperbanyak toko, melainkan renovasi dan mengubah konsep toko sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk konsumen. 

“Kami juga melakukan pengembangan di digital shop dan marketplace,” tambahnya.

MBTO juga melihat bisnis kontrak produksi atau maklon kosmetik di Indonesia terus menunjukkan tren positif. 

Melalui PT Cedefindo, MBTO menyediakan fasilitas pabrik dan layanan maklon kosmetik untuk berbagai merek, termasuk yang berbasis di sektor UKM. 

Cedefindo sendiri melayani berbagai tahapan produksi, mulai dari manufaktur, riset dan pengembangan (R&D), hingga produk jadi. 

Pada tahun ini MBTO menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp8 miliar. Dana capex itu akan digunakan untuk kebutuhan operasional pabrik dan pengembangan IT. 

Baca Juga: MBTO Ungkap Bisnis Maklon Kosmetik tumbuh Signifikan

Selanjutnya: Jaga Kepercayaan Investor, Ekonom Soroti Inbreng BUMN ke Danantara Dilakukan Bertahap

Menarik Dibaca: Hujan Masih Turun di Daerah Ini, Cek Prediksi Cuaca Besok (24/3) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati