KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan sektor ritel yang masih memberatkan emiten kosmetik membuat PT Martina Berto Tbk (MBTO) atau biasa dikenal dengan merek Martha Tilaar menurunkan target penjualan 2019 menjadi Rp 600 miliar. Namun emiten kecantikan ini telah menyiapkan jurus jitu untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja fundamentalnya. Sekretaris Perusahaan MBTO Desril Muchtar menyatakan, penurunan target ini disebabkan belum membaiknya sektor ritel yang tulang punggungnya merupakan sektor konsumsi. “Sektor konsumsi terus tertekan hingga akhir tahun 2018 karena pelemahan sektor rumah tangga sehingga berdampak pada penjualan MBTO di kuartal I-2019,” kata Desril kepada Kontan.co.id, Senin (15/7). Melansir laporan keuangan MBTO di kuartal I-2019, emiten kosmetik ini membukukan penurunan penjualan neto sebesar 6,04% year on year (yoy) menjadi Rp 140,86 miliar dari Rp 149 miliar pada kuartal I-2018.
Martina Berto (MBTO) menyiapkan sejumlah jurus jitu untuk memperbaiki kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan sektor ritel yang masih memberatkan emiten kosmetik membuat PT Martina Berto Tbk (MBTO) atau biasa dikenal dengan merek Martha Tilaar menurunkan target penjualan 2019 menjadi Rp 600 miliar. Namun emiten kecantikan ini telah menyiapkan jurus jitu untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja fundamentalnya. Sekretaris Perusahaan MBTO Desril Muchtar menyatakan, penurunan target ini disebabkan belum membaiknya sektor ritel yang tulang punggungnya merupakan sektor konsumsi. “Sektor konsumsi terus tertekan hingga akhir tahun 2018 karena pelemahan sektor rumah tangga sehingga berdampak pada penjualan MBTO di kuartal I-2019,” kata Desril kepada Kontan.co.id, Senin (15/7). Melansir laporan keuangan MBTO di kuartal I-2019, emiten kosmetik ini membukukan penurunan penjualan neto sebesar 6,04% year on year (yoy) menjadi Rp 140,86 miliar dari Rp 149 miliar pada kuartal I-2018.