KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk tidak terlalu agresif memasang target bisnis. Daya beli masyarakat yang diperkirakan masih belum pulih dan cenderung stagnan menjadi faktor emiten berkode saham MBTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini konservatif mematok pertumbuhan bisnis. Tahun ini Martina Berto menargetkan penjualan kotor sekitar Rp 1,03 triliun, naik tipis dibandingkan pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 1,02 triliun. Sementara, penjualan bersih diperkirakan sebesar Rp 786 miliar atau tumbuh 7,52% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 731,57 miliar. Direktur Utama Martina Berto Bryan David Emil mengatakan, target pertumbuhan tersebut cukup realistis. "Tahun 2018 ini target kami moderat optimistis. Tahun ini kami tidak terlalu agresif tapi juga tidak konservatif," ujar Bryan kepada KONTAN, Kamis (12/4).
Martina Berto pasang target moderat pada 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk tidak terlalu agresif memasang target bisnis. Daya beli masyarakat yang diperkirakan masih belum pulih dan cenderung stagnan menjadi faktor emiten berkode saham MBTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini konservatif mematok pertumbuhan bisnis. Tahun ini Martina Berto menargetkan penjualan kotor sekitar Rp 1,03 triliun, naik tipis dibandingkan pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 1,02 triliun. Sementara, penjualan bersih diperkirakan sebesar Rp 786 miliar atau tumbuh 7,52% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 731,57 miliar. Direktur Utama Martina Berto Bryan David Emil mengatakan, target pertumbuhan tersebut cukup realistis. "Tahun 2018 ini target kami moderat optimistis. Tahun ini kami tidak terlalu agresif tapi juga tidak konservatif," ujar Bryan kepada KONTAN, Kamis (12/4).