JAKARTA. Perusahaan kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) mengaku tidak tertarik untuk menjadi sponsor dalam acara Miss World 2013. Rencananya ajang tahunan kecantikan tersebut akan diselenggarakan di Indonesia pada September 2013. Bryan Tilaar, Direktur Utama MBTO mengatakan alasan pihaknya tidak ingin menjadi sponsor tersebut karena biaya yang mahal. "Kelihatannya tidak jadi sponsor karena bujetnya yang luar biasa besar," ujar Bryan kepada KONTAN saat ditemui di kantornya, Rabu (15/5). Sayang dia enggan merinci seberapa besar biaya tersebut. Pendapat yang berbeda datang dari, Samuel Pranata, Direktur Marketing MBTO. Dia mengatakan meski tidak jadi sponsor masih ada kemungkinan pihaknya mendukung acara tersebut. "Namun belum tahu bentuk dukungannya seperti apa. Apakah support alat make up atau apa saja," ujar Samuel. Samuel mengaku selama ini pihaknya selalu menjadi sponsor sejak awal penyelenggaraan Miss Indonesia. Dia bilang jika ajang Miss Indonesia pihaknya mendukung dari semua kebutuhan make-up peserta, pembekalan materi hingga sponsor dalam bentuk uang tunai. "Untuk sponsor Miss Indonesia, dananya sekitar Rp 5 miliar," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Martina Berto tak tertarik sponsori Miss World
JAKARTA. Perusahaan kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) mengaku tidak tertarik untuk menjadi sponsor dalam acara Miss World 2013. Rencananya ajang tahunan kecantikan tersebut akan diselenggarakan di Indonesia pada September 2013. Bryan Tilaar, Direktur Utama MBTO mengatakan alasan pihaknya tidak ingin menjadi sponsor tersebut karena biaya yang mahal. "Kelihatannya tidak jadi sponsor karena bujetnya yang luar biasa besar," ujar Bryan kepada KONTAN saat ditemui di kantornya, Rabu (15/5). Sayang dia enggan merinci seberapa besar biaya tersebut. Pendapat yang berbeda datang dari, Samuel Pranata, Direktur Marketing MBTO. Dia mengatakan meski tidak jadi sponsor masih ada kemungkinan pihaknya mendukung acara tersebut. "Namun belum tahu bentuk dukungannya seperti apa. Apakah support alat make up atau apa saja," ujar Samuel. Samuel mengaku selama ini pihaknya selalu menjadi sponsor sejak awal penyelenggaraan Miss Indonesia. Dia bilang jika ajang Miss Indonesia pihaknya mendukung dari semua kebutuhan make-up peserta, pembekalan materi hingga sponsor dalam bentuk uang tunai. "Untuk sponsor Miss Indonesia, dananya sekitar Rp 5 miliar," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News