JAKARTA. Tornado dahsyat yang menghancurkan banyak rumah dan menelan korban jiwa terjadi di Moore, Oklahoma City, Amerika Serikat pada Senin (20/5) lalu. Atas kejadian itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyerukan himbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana, untuk tetap waspada dan mematuhi semua seruan dan ketentuan dari pemerintah setempat.
Marty mengatakan pemerintah Indonesia telah menyampaikan rasa prihatin dan turut merasakan dukacita atas jatuhnya korban di Oklahoma kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) karena Tornado tersebut.
"Saya tadi kebetulan bertemu dengan seorang pejabat tinggi dari Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) AS untuk menyampaikan duka tersebut. Juga melalui perwakilan kita kepada warga kita di sekitar wilayah tersebut agar selalu waspada dan juga mematuhi semua seruan dan ketentuan yang berlaku di seluruh negara bagian," ujar Marty di Istana Negara, Rabu (22/5).
Menurut Marty ada banyak WNI di daerah tersebut, tapi jumlah persisnya ia tidak tahu. Hingga saat ini, lanjut Marty, belum ada laporan yang menyatakan ada WNI yang menjadi korban Tornado raksasa tersebut.
Catatan saja, kekuatan tornado yang melibas daerah pinggiran metropolitan Oklahoma City ini diperkirakan tak kurang dari EF-4, dengan kecepatan saat melintas antara 267-321 kilometer per jam. Perkiraan awal ini dilansir Dinas Cuaca Nasional Amerika, Senin (20/5/2013) petang.
Kawasan Interstate 35 di Moore, Oklahoma, tertutup puing. Saat ini sedang dimulai pembersihan jalur jalan raya menuju lokasi yang digilas tornado, seperti disampaikan Juru Bicara Departemen Perhubungan Cole Hackett. Ribuan orang diperkirakan terjebak di wilayah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News