KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marubeni Corporation (Marubeni) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), mengumumkan kemitraan strategis untuk ekspansi di sektor layanan kesehatan di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan akusisi yang dilakukan Marubeni terhadap anak usaha Lippo Kawaraci, yakni PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Berdasarkan rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (25/2), Marubeni kini memiliki 5% saham Siloam International, yang merupakan operator rumah sakit di Indonesia. Akuisisi saham Siloam International oleh Marubeni berasal dari pemegang saham minoritas sehingga kepemilikan Lippo Karawaci di SILO tetap tidak berubah.
Selain itu Marubeni melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Lippo Karawaci ini dalam rangka untuk mengejar peluang bisnis di sektor layanan kesehatan di Indonesia beserta infrastrukturnya, termasuk investasi di farmasi, laboratorium dan industri lainnya yang terkait dengan layanan kesehatan. Baca Juga: Demi yakinkan investor, petinggi Lippo Karawaci bakal turun gunung pada minggu depan Dalam rilisnya, manajemen Lippo Karawaci mengatakan, kemitraan ini memvalidasi posisi Siloam sebagai pemimpin pasar dalam sektor layanan kesehatan. Siloam didirikan pada tahun 1996 dan merupakan operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan lebih dari 13.000 dokter dan perawat, 36 rumah sakit, dan 7.557 tempat tidur di seluruh Indonesia. Chief Operating Officer dari Divisi Bisnis Next Generation Marubeni Masayuki Omoto mengatakan, perusahaannya tertarik dalam meningkatkan sektor layanan kesehatan di Indonesia. “Kami senang dapat meningkatkan kehadiran kami di Indonesia dan berharap untuk kemitraan jangka panjang dengan Lippo dan Siloam. Kami sangat senang dapat berperan serta dalam menumbuhkan dan meningkatkan sektor layanan kesehatan di Indonesia," kata dia dalam rilis. “Layanan kesehatan dan Siloam adalah bisnis inti kami dan kami menyambut baik kemitraan dengan Marubeni. Kami berharap dapat terus mengembangkan bisnis serta meningkatkan layanan kesehatan untuk semua orang Indonesia," ujar Chief Executive Officer Lippo Karawaci John Riady.