KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KH Ma'ruf Amin siap menanggalkan jabatannya di sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah dilantik jadi wakil presiden RI. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat hadir dalam rapat penting MUI di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). "Kalau yang tidak boleh itu kan rangkap jabatan. Kalau saya dilantik, baru merangkap. Kalau sekarang kan belum, wakil presidennya masih Pak JK," kata Ma'ruf Amin. Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019. Ma'ruf pun mengatakan, setelah pelantikan akan menanggalkan seluruh jabatannya di MUI. "Kalau saya sudah jadi wakil presiden, saya harus mundur," tegas Ma'ruf.
Ma'ruf Amin akan melepas jabatan sebagai ketua umum MUI setelah dilantik jadi wapres
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KH Ma'ruf Amin siap menanggalkan jabatannya di sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah dilantik jadi wakil presiden RI. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat hadir dalam rapat penting MUI di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). "Kalau yang tidak boleh itu kan rangkap jabatan. Kalau saya dilantik, baru merangkap. Kalau sekarang kan belum, wakil presidennya masih Pak JK," kata Ma'ruf Amin. Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019. Ma'ruf pun mengatakan, setelah pelantikan akan menanggalkan seluruh jabatannya di MUI. "Kalau saya sudah jadi wakil presiden, saya harus mundur," tegas Ma'ruf.