JAKARTA. Krisis listrik yang melanda Riau hampir tiga bulan, memantik masalah pelik bagi kehidupan masyarakat. Ketua DPR Marzuki Alie yang prihatin pemadaman listrik berlangsung sampai tiga kali sehari, menggugat kemampuan Dirut PLN yang lazimnya dicopot. Menurut Marzuki, byarpet listrik yang sampai tiga kali sehari dengan rentang pemadaman 6 sampai 8 jam per hari, sangat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat. Ia makin prihatin mencermati sikap lamban pimpinan PLN Riau maupun Dirut PLN, Nur Pamudji. Akibatnya, krisis listrik meluas dan berpotensi memantik berbagai masalah. "Saya prihatin, semakin banyak provinsi yang padam, termasuk byarpet di Riau ini. Kok Dirut PLN-nya masih dipertahankan," tegas Marzuki Alie di Jakarta, Selasa (1/10).
Marzuki Alie tagih janji Dahlan Iskan
JAKARTA. Krisis listrik yang melanda Riau hampir tiga bulan, memantik masalah pelik bagi kehidupan masyarakat. Ketua DPR Marzuki Alie yang prihatin pemadaman listrik berlangsung sampai tiga kali sehari, menggugat kemampuan Dirut PLN yang lazimnya dicopot. Menurut Marzuki, byarpet listrik yang sampai tiga kali sehari dengan rentang pemadaman 6 sampai 8 jam per hari, sangat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat. Ia makin prihatin mencermati sikap lamban pimpinan PLN Riau maupun Dirut PLN, Nur Pamudji. Akibatnya, krisis listrik meluas dan berpotensi memantik berbagai masalah. "Saya prihatin, semakin banyak provinsi yang padam, termasuk byarpet di Riau ini. Kok Dirut PLN-nya masih dipertahankan," tegas Marzuki Alie di Jakarta, Selasa (1/10).