JAKARTA. Ketua DPR, Marzuki Alie membantah tentang pemberitaan yang menyebutkan dirinya menerima dana Rp 250 juta dari proyek pembangunan gedung baru DPR, tahun 2010. Sebagaimana diketahui, Koran dan majalah Tempo memberitakan, Marzuki menerima uang dari proyek pembangunan gedung DPR. "Terlalu keji tuduhan uang Rp 250 juta, tunjukan siapa yang kasih uang itu? Kalau dia berani dilaknat atas pengakuan itu, biar saya berhenti jadi ketua DPR," kata Marzuki di Gedung DPR (11/11). Marzuki mengklaim, justru dalam proyek itu, dia mengusulkan supaya alokasi dana proyek pembangunan DPR diturunkan. "Saya yang mengusulkan supaya nilainya diturunkan, akhirnya turun dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 1,5 triliun, saya sampai ribut dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang marah, karena katanya ini sudah hasil rapat," ujar Marzuki geram.
Marzuki bantah terima uang proyek gedung DPR
JAKARTA. Ketua DPR, Marzuki Alie membantah tentang pemberitaan yang menyebutkan dirinya menerima dana Rp 250 juta dari proyek pembangunan gedung baru DPR, tahun 2010. Sebagaimana diketahui, Koran dan majalah Tempo memberitakan, Marzuki menerima uang dari proyek pembangunan gedung DPR. "Terlalu keji tuduhan uang Rp 250 juta, tunjukan siapa yang kasih uang itu? Kalau dia berani dilaknat atas pengakuan itu, biar saya berhenti jadi ketua DPR," kata Marzuki di Gedung DPR (11/11). Marzuki mengklaim, justru dalam proyek itu, dia mengusulkan supaya alokasi dana proyek pembangunan DPR diturunkan. "Saya yang mengusulkan supaya nilainya diturunkan, akhirnya turun dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 1,5 triliun, saya sampai ribut dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang marah, karena katanya ini sudah hasil rapat," ujar Marzuki geram.