JAKARTA. Ketua DPR, Marzuki Alie mengaku bingung melihat Badan Kehormatan (BK) DPR belum menerima data absensi anggota Dewan termasuk data Muhammad Nazaruddin. Padahal, sambungnya, setiap bulan dirinya telah memberikan disposisi alias persetujuan atas absensi DPR untuk dikirimkan ke BK. Namun memang, sambung Marzuki, kalau absensi yang diberikan dari Sekretariat Jenderal kepada dirinya itu masih tergolong tidak lengkap. “Setiap bulan saya kasih disposisi ke BK kok. Kan daftar hadir saya terima dari Setjen. Memang saya lihat tidak lengkap itu saja. Dan disposisi saya ke BK itu untuk ditindaklanjuti,” ujar Marzuki di Nusantara III, Rabu (13/7). Wakil Ketua Dewan Pembina itu beranggapan kalau memang benar BK belum menerima data absensi anggota parlemen, maka ia menilai absensi itu telah nyangkut. Dia pun berjanji akan menindaklanjuti pemberhentian alias nyangkutnya daftar hadir itu. “Berarti itu perlu kita cek di mana nyangkutnya. Tiap bulan ada daftar hadir ibu sekjen (Nining Indra Saleh) ke saya. Saya kasih disposisi untuk BK agar ditindaklanjuti, berarti di mana dia stopnya. Nanti saya lihat,” jelasnya.
Marzuki mengaku bingung BK DPR belum terima daftar absen dewan
JAKARTA. Ketua DPR, Marzuki Alie mengaku bingung melihat Badan Kehormatan (BK) DPR belum menerima data absensi anggota Dewan termasuk data Muhammad Nazaruddin. Padahal, sambungnya, setiap bulan dirinya telah memberikan disposisi alias persetujuan atas absensi DPR untuk dikirimkan ke BK. Namun memang, sambung Marzuki, kalau absensi yang diberikan dari Sekretariat Jenderal kepada dirinya itu masih tergolong tidak lengkap. “Setiap bulan saya kasih disposisi ke BK kok. Kan daftar hadir saya terima dari Setjen. Memang saya lihat tidak lengkap itu saja. Dan disposisi saya ke BK itu untuk ditindaklanjuti,” ujar Marzuki di Nusantara III, Rabu (13/7). Wakil Ketua Dewan Pembina itu beranggapan kalau memang benar BK belum menerima data absensi anggota parlemen, maka ia menilai absensi itu telah nyangkut. Dia pun berjanji akan menindaklanjuti pemberhentian alias nyangkutnya daftar hadir itu. “Berarti itu perlu kita cek di mana nyangkutnya. Tiap bulan ada daftar hadir ibu sekjen (Nining Indra Saleh) ke saya. Saya kasih disposisi untuk BK agar ditindaklanjuti, berarti di mana dia stopnya. Nanti saya lihat,” jelasnya.