Marzuki:Timwas Century langgar keputusan paripurna



JAKARTA. Tim Pengawas Century akhirnya memutuskan memanggil Wakil Presiden Boediono. Wapres Boediono akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).

Ketua DPR Marzuki Alie meminta Timwas membuka kembali keputusan paripurna. Paripurna DPR memutuskan Timwas Century tidak memiliki kewenangan penyidikan.

"Apakah keputusan paripurna masih menugaskan usulan timwas untuk melakukan tugas-tugas pansus yang sebelumnya sudah selesai. Saya minta itu saja," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12/2013).


Ia mengatakan Timwas Century melakukan pengawasan terhadap penegakan hukum dan tidak membawa kasus tersebut ke ranah politik.

"Tidak ada bicara politik lagi, kalau manggil-manggil itu bicara politik. Digeret-geret terus politik. Ini tidak sehat dan buat kegaduhan politik dan itu sudah melanggar keputusan paripurna," ungkapnya.

Sebelunya Tim Pengawas Century sepakat memanggil Wakil Presiden Boediono pada tanggal 18 Desember 2013.

"Pemanggilan Boediono, disepakati bersama. Terutama yang beliau sampaikan. Mengenai prosedur itu biasa," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Pramono mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi mengenai apa yang disampaikan Boediono kepada publik. "Kita tidak campuri proses hukum di KPK," imbuhnya.

Selain itu, Pramono mengatakan Timwas juga memutuskan pemanggilan penegak hukum pada tanggal 11 Desember 2013 antara lain Kapolri, KPK, Kejaksaan Agung, Menteri Keuangan dan Mensesneg. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie