KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) akan melakukan aksi korporasi rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/6) disebutkan bahwa periode pelaksanaan dan perdagangan saham tersebut akan mulai dilakukan pada 19 Juni hingga 25 Juni 2019. MAMI menawarkan sebanyak-banyaknya 7,18 miliar lembar saham kepada para investor dengan nilai Rp 96 per saham. Untuk harga pelaksanaan rights issue sendiri sebesar Rp 100 untuk setiap saham. Setiap pemegang lima saham MAMI berhak mengeksekusi tujuh saham rights issue. Itu berarti rasio rights issue MAMI sebesar 5:7. Dari aksi korporasi tersebut, MAMI menargetkan dapat meraih dana segar sebesar Rp 718,65 miliar dengan alokasi penggunaan untuk beberapa hal. Pertama, sekitar Rp 27 miliar dari dana tersebut untuk mengambl alih Obligasi Wajib Konversi IUL yang dimiliki Tumaco Pte Ltd.
Mas Murni Indonesia (MAMI) akan lakukan rights issue Rp 718,65 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) akan melakukan aksi korporasi rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/6) disebutkan bahwa periode pelaksanaan dan perdagangan saham tersebut akan mulai dilakukan pada 19 Juni hingga 25 Juni 2019. MAMI menawarkan sebanyak-banyaknya 7,18 miliar lembar saham kepada para investor dengan nilai Rp 96 per saham. Untuk harga pelaksanaan rights issue sendiri sebesar Rp 100 untuk setiap saham. Setiap pemegang lima saham MAMI berhak mengeksekusi tujuh saham rights issue. Itu berarti rasio rights issue MAMI sebesar 5:7. Dari aksi korporasi tersebut, MAMI menargetkan dapat meraih dana segar sebesar Rp 718,65 miliar dengan alokasi penggunaan untuk beberapa hal. Pertama, sekitar Rp 27 miliar dari dana tersebut untuk mengambl alih Obligasi Wajib Konversi IUL yang dimiliki Tumaco Pte Ltd.