JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) akan membagikan dividen sebesar Rp 18,36 miliar dari laba bersih tahun 2011. Artinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen senilai Rp 2 per saham. Total dividen yang akan dibayarkan itu setara dengan 13% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 143 miliar. Pembagian dividen ini telah mendpaat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini (20/6). Selain membagikan dividen, dalam RUPST juga diputuskan adanya laba ditahan sebesr Rp 124,4 miliar, atau setara Rp 87,14% dari laba bersih. Laba ditahan ini akan digunakan untuk tambahan modal guna pengembangan usaha tahun ini. "Saat ini kami memiliki dua bisnis yakni manufaktur ban dan perkebunan karet. Jadi ini adalah bagian dari rencana strategis perusahaan untuk mengintegrasikan modal bisnis dari hilir ke hulu," kata Presiden Direktur MASA Pieter Tanuri di Jakarta, Rabu (20/6). Sebagai catatan, di 2011 lalu, volume produksi MASA tercatat 7,1 juta ban untuk Passenger Car Radial (PCR) dan 3,2 juta ban untuk Motorcycle (MC). Angka ini naik 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Dan, sepanjang kuartal 1, penjualan MASA naik sebesar 20% menjadi Rp 794 miliar.
MASA akan tebar dividen Rp 18,36 miliar
JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) akan membagikan dividen sebesar Rp 18,36 miliar dari laba bersih tahun 2011. Artinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen senilai Rp 2 per saham. Total dividen yang akan dibayarkan itu setara dengan 13% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 143 miliar. Pembagian dividen ini telah mendpaat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini (20/6). Selain membagikan dividen, dalam RUPST juga diputuskan adanya laba ditahan sebesr Rp 124,4 miliar, atau setara Rp 87,14% dari laba bersih. Laba ditahan ini akan digunakan untuk tambahan modal guna pengembangan usaha tahun ini. "Saat ini kami memiliki dua bisnis yakni manufaktur ban dan perkebunan karet. Jadi ini adalah bagian dari rencana strategis perusahaan untuk mengintegrasikan modal bisnis dari hilir ke hulu," kata Presiden Direktur MASA Pieter Tanuri di Jakarta, Rabu (20/6). Sebagai catatan, di 2011 lalu, volume produksi MASA tercatat 7,1 juta ban untuk Passenger Car Radial (PCR) dan 3,2 juta ban untuk Motorcycle (MC). Angka ini naik 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Dan, sepanjang kuartal 1, penjualan MASA naik sebesar 20% menjadi Rp 794 miliar.
BERITA TERKAIT
Investasi