Masa bersolek belum usai, IHSG potensi naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (12/12) ditutup naik 0,10% menjadi 6.032,37. Investor asing masih mencatatkan net sell Rp 666,43 miliar. Sejak awal tahun hingga kemarin, asing sudah mencetak net sell Rp 39,64 triliun.

Di tengah sentimen negatif kenaikan bunga The Fed, IHSG tetap menguat. "Peran pemerintah menjaga stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri mampu meredam sentimen negatif dari eksternal," kata analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji, Selasa (12/12).

Sentimen eksternal masih akan membayangi pasar modal domestik dalam jangka pendek. Juga pergerakan harga komoditas global yang cenderung stabil.

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menyebutkan, ada beberapa sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini (13/12). Misalnya, bargain hunting terkait window dressing. Hal ini akan menjadi sentimen positif bagi indeks saham.

Wafi memprediksi, IHSG pada hari ini berpotensi mencatatkan penguatan dan bergerak di rentang support-resistance 6.025–6.050. Nafan juga memprediksi IHSG pada hari ini bergerak menguat di kisaran 6.000–6.058.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini