JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menandatangani perjanjian kredit baru dengan PT OCBC NISP Tbk dan OCBC Bank (Singapura) senilai US$ 170 juta (setara Rp 1,9 triliun; dengan asumsi 1 US$ = Rp 11.200) dan Rp 15 miliar. Kredit bertenor 8 tahun tersebut memiliki tingkat suku bunga 4,25%. Pieter Tanuri, Direktur Utama MASA menilai, dana pinjaman akan digunakan untuk membayar utang sindikasi dengan total outstanding sebesar US$ 110 juta yang jatuh tempo pada 2016 dan 2017. "Bunga pinjaman itu memiliki tingkat bunga lebih rendah dari pinjaman yang sebelumnya sebesar 4,75%. Tenornya juga lebih panjang dibanding yang sebelumnya 5 tahun," jelas Pieter usai penandatanganan kontrak pinjaman tersebut di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (7/10).
MASA dapat pinjaman Rp 1,91 triliun dari OCBC
JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menandatangani perjanjian kredit baru dengan PT OCBC NISP Tbk dan OCBC Bank (Singapura) senilai US$ 170 juta (setara Rp 1,9 triliun; dengan asumsi 1 US$ = Rp 11.200) dan Rp 15 miliar. Kredit bertenor 8 tahun tersebut memiliki tingkat suku bunga 4,25%. Pieter Tanuri, Direktur Utama MASA menilai, dana pinjaman akan digunakan untuk membayar utang sindikasi dengan total outstanding sebesar US$ 110 juta yang jatuh tempo pada 2016 dan 2017. "Bunga pinjaman itu memiliki tingkat bunga lebih rendah dari pinjaman yang sebelumnya sebesar 4,75%. Tenornya juga lebih panjang dibanding yang sebelumnya 5 tahun," jelas Pieter usai penandatanganan kontrak pinjaman tersebut di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (7/10).