JAKARTA. Masa depan harga timah diproyeksi akan semakin kinclong. Perkara pasokan yang dinilai masih akan terus mengempis jadi pendongkrak utama kenaikan harga timah di masa mendatang. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/11) pukul 10.48 pagi waktu London, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terbang 1,2% di level US$ 21.100 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Peter Kettle, Chief Analyst Research Group ITRI Ltd menjelaskan kenaikan harga timah masih bisa terus berlanjut karena melihat defisit pasokan timah global yang terjadi. Sementara pasokan nampaknya belum akan mampu mengejar permintaan yang masih tinggi.
Masa depan timah kian mengilap
JAKARTA. Masa depan harga timah diproyeksi akan semakin kinclong. Perkara pasokan yang dinilai masih akan terus mengempis jadi pendongkrak utama kenaikan harga timah di masa mendatang. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/11) pukul 10.48 pagi waktu London, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terbang 1,2% di level US$ 21.100 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Peter Kettle, Chief Analyst Research Group ITRI Ltd menjelaskan kenaikan harga timah masih bisa terus berlanjut karena melihat defisit pasokan timah global yang terjadi. Sementara pasokan nampaknya belum akan mampu mengejar permintaan yang masih tinggi.