KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melihat arah pemulihan yang lebih jelas bagi bisnis pariwisata. Hal ini sejalan dengan keputusan pemerintah untuk mengurangi waktu karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, baik WNI dan WNA yang sudah mendapatkan vaksin booster dari lima hari menjadi tiga hari.

Corporate Secretary PT Panorama Sentrawisata Tbk AB Sadewa mengatakan, pengurangan waktu karantina ini merupakan indikator penanganan Covid-19 varian Omicron yang baik di Indonesia. Menurutnya, pemulihan bisnis pariwisata sempat perusahaan alami saat varian Omicron belum merebak, yakni pada kuartal IV-2021.

"Saat itu, terjadi peningkatan perjalanan serta group tour ke beragam destinasi. Antusiasme pasar sangat tinggi,” ungkap Sadewa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/2).

Pemerintah menyampaikan akan terus memantau situasi Covid-19. Apabila segala hal terkontrol, maka karantina dapat sepenuhnya dihapus bagi pelaku perjalanan luar negeri, baik WNI dan WNA pada April 2022.

Baca Juga: PANR Optimistis Dapat Mengulang Raihan Pendapatan Positif Seperti Tahun 2019

Sejalan dengan itu, menurut Sadewa, booking season untuk libur lebaran bulan Mei 2022 nanti sudah dimulai. Lalu, disusul liburan sekolah di pertengahan tahun nanti.

"Kami berharap adanya pent-up demand di kedua periode ini. Tentunya regulasi ini akan menjadi momentum bagi perusahaan untuk mengejar pemulihan menuju kinerja pre-pandemi," kata Sadewa.

Menurutnya, pelonggaran aturan ini merupakan angin segar di awal tahun 2022 bagi perusahaan dan industri pariwisata secara umum. 

Oleh sebab itu, Panorama Sentrawisata menilai, penting untuk semua pihak mendorong masyarakat segera melakukan vaksin booster agar pandemi dapat berakhir di tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi