JAKARTA. Aksi korporasi PT Bumi Resources Tbk kerap sulit ditebak, rumit, aneh tapi nyata. Tanpa terkecuali restrukturisasi utang senilai US$ 2,6 miliar yang sedang dihelat sekarang. Proses restrukturisasi kali ini pun berliku-liku, serta melibatkan raksasa keuangan global dari China, yakni China Investment Corporation (CIC) dan China Development Bank (CDB). Keduanya adalah kreditur utama BUMI. BUMI akan menerbitkan saham baru (rights issue) 28,75 miliar saham seri A dengan harga Rp 926,16 per saham atau senilai total Rp 26,62 triliun atau setara US$ 2,01 miliar. BUMI juga menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp 8,45 triliun atau setara US$ 639 juta.
Masa-masa Krusial bagi Bumi Resources
JAKARTA. Aksi korporasi PT Bumi Resources Tbk kerap sulit ditebak, rumit, aneh tapi nyata. Tanpa terkecuali restrukturisasi utang senilai US$ 2,6 miliar yang sedang dihelat sekarang. Proses restrukturisasi kali ini pun berliku-liku, serta melibatkan raksasa keuangan global dari China, yakni China Investment Corporation (CIC) dan China Development Bank (CDB). Keduanya adalah kreditur utama BUMI. BUMI akan menerbitkan saham baru (rights issue) 28,75 miliar saham seri A dengan harga Rp 926,16 per saham atau senilai total Rp 26,62 triliun atau setara US$ 2,01 miliar. BUMI juga menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp 8,45 triliun atau setara US$ 639 juta.