KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 pada Rabu (2/10). Masa penawaran instrumen tersebut akan berlangsung hingga 24 Oktober mendatang. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, pemerintah menetapkan target indikatif ORI016 sebesar Rp 9 triliun. Target tersebut ditetapkan berdasarkan masukan dari 23 mitra distribusi yang telah dipilih oleh pemerintah. Ia yakin target tersebut akan terpenuhi atau bahkan terlampaui kendati kupon tetap ORI016 hanya 6,80% per tahun.
Masa penawaran dibuka, pemerintah tetapkan target indikatif ORI016 Rp 9 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 pada Rabu (2/10). Masa penawaran instrumen tersebut akan berlangsung hingga 24 Oktober mendatang. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, pemerintah menetapkan target indikatif ORI016 sebesar Rp 9 triliun. Target tersebut ditetapkan berdasarkan masukan dari 23 mitra distribusi yang telah dipilih oleh pemerintah. Ia yakin target tersebut akan terpenuhi atau bahkan terlampaui kendati kupon tetap ORI016 hanya 6,80% per tahun.