Masa Penawaran Masih Sepekan, Minat Investasi ORI025 Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat masyarakat terhadap obligasi ritel negara seri ORI025 masih tinggi. Hal ini tercermin dari penjualan ORI025 yang besar.

Masa penawaran ORI025 sudah dimulai hari Senin, tanggal 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024. Sedangkan tanggal penetapan hasil penjualan ORI025, yaitu pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada tanggal 28 Februari 2024.

ORI025 disediakan dalam dua pilihan jangka waktu yaitu 3 tahun (ORI025-T3) dan 6 tahun (ORI025-T6). Di mana, besaran kupon seri ORI025-T3 dan ORI025-T6 masing-masing sebesar 6,25% dan 6,40% dengan sifat kupon tetap (fixed rate).


Baca Juga: Minat Masyarakat Terhadap ORI025 Tetap Tinggi

Chief Dealer Fixed Income & Derivatives PT Bank Negara Indonesia (BNI), Fudji Rahardjo menyampaikan, penjualan ORI025 melalui BNI di hari ke-15 sudah mencapai sebesar Rp 510 miliar dengan rincian, ORI025T3 Rp 387 miliar dan ORI025T6 Rp 123 miliar. 

“Adapun total target penjualan ORI025 yang kami ajukan ke Kementerian Keuangan adalah sebesar Rp 500 miliar untuk kedua tenor sehingga secara akumulatif untuk target 500 Miliar telah terpenuhi,” ujar Fudji kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2). 

Selain itu, Fudji melihat pemesanan ORI025 saat ini masih terbilang banyak dan ramai peminat. Menurut dia, ORI025 merupakan instrumen investasi yang aman dan memberikan kupon yang sangat menarik. 

“Di samping itu, ORI025 memiliki sifat tradable di mana nantinya ORI025 dapat diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga memiliki potensi capital gain,” kata dia. 

Baca Juga: Laris Manis, Penjualan ORI025 Capai Rp 4,46 Triliun dalam Sepekan

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, ORI025 merupakan salah satu sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sebagai alternatif investasi bagi masyarakat.

“Minat masyarakat terhadap ORI25 cukup tinggi karena kupon yang ditawarkan lebih menarik daripada suku bunga deposito bank BUMN,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2). 

Kupon yang ditawarkan ORI025 sebesar 6,25% dan 6,4%. Bandingkan dengan bunga deposito yang rata-rata berkisar 4%-5% per tahun atau reksadana pendapatan tetap yang rata-rata memberikan imbal hasil sekitar 5%-6% per tahun. Tak hanya itu, ORI025 juga sudah dijamin 100% oleh negara, sehingga memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah.

Faktor lainnya yang bisa menjadi daya tarik bagi para investor yakni, ketersediaan dua tenor yang dapat disesuaikan dengan tujuan investasi, lalu kemudahan akses berinvestasi secara online, dan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati