Masa Penawaran ORI-012 resmi dibuka



JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran obligasi ritel negara (ORI) seri 012, Senin (21/9). Masa penawaran dibuka selama dua pekan hingga 15 Oktober 2015.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan ORI012 ditawarkan dengan kupon 9% per tahun. Adapun jangka waktu ditetapkan tiga tahun dan akan jatuh tempo 15 Oktober 2018.

Tanggal penjatahan ditetapkan 19 Oktober 2015. Sedangkan setelmen pada 21 Oktober 2015.


Investor yang membeli ORI012 tidak bisa langsung menjualnya ke pasar sekunder. Pasalnya, pemerintah menetapkan holding period selama dua periode pembayaran kupon. Dengan demikian, investr baru bisa melakukan pemindahbukuan pada 15 Desember 2015.

Kupon ORI akan dibayarkan tanggal 15 setiap bulan. Untuk pembayaran kupon pertama akan dilakukan 15 November 2015.

Seperti tahun sebelumnya, minimum pemesanan ditetapkan Rp 5 juta. Sedangkan maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar.

Investor berminat membeli ORI012 dapat menghubungi 21 Agen Penjual yang telah ditunjuk yaitu PT Bank ANZ Indonesia; PT Bank Bukopin Tbk; PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank CIMB Niaga Tbk.; Citibank, N.A.; PT Bank Danamon Indonesia Tbk.; PT Bank DBS Indonesia; The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.; PT Bank Internasional Indonesia Tbk.; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.; PT Bank OCBC NISP Tbk.; PT Bank Panin Tbk.; PT Bank Permata Tbk.; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.; Standard Chartered Bank; PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.; PT Danareksa Sekuritas; PT Reliance Securities Tbk.; PT Sucorinvest Central Gani; dan PT Trimegah Securities Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto