Masa penawaran ORI020 segera dibuka, BNI pasang target penjualan Rp 1 triliun



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah bakal mulai menawarkan surat berharga negara (SBN) ritel seri ORI020 pada Senin (4/10). Nantinya, penawaran ORI020 yang memiliki kupon 4.95% ini berlangsung hingga 21 Oktober mendatang.

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, walau tingkat kupon ORI020 lebih kecil dari SBN ritel sebelumnya, hal itu tidak menjadi masalah karena tetap akan menarik di mata investor. Mengingat, kupon ORI020 masih lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata deposito perbankan. 

Dia menambahkan, beberapa faktor lain yang menjadi keunggulan ORI020 adalah nominal pemesanan yang terjangkau yakni Rp 1 juta, serta aman karena negara menjamin pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo. ORI020 juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga investor memiliki potensi untuk mendapatkan capital gain jika harga meningkat.


Baca Juga: Bank Mandiri pasang target penjualan ORI020 sebesar Rp 1,5 triliun

“Kami juga optimistis dengan prospek ORI020 ini, mengingat tanggal 15 Oktober 2021 nanti akan ada ORI015 yang jatuh tempo sebesar Rp 2,1 triliun. Hal ini membuat ORI020 akan menjadi pilihan investor untuk melakukan re-investment,” tutur Henny kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10).

Dengan potensi minat investor yang tinggi pada ORI020, Henny menyebut BNI untuk saat ini mematok target minimum penjualan ORI020 sebesar Rp 1 triliun.

Agar target tersebut dapat tercapai, pihaknya akan fokus untuk menerapkan strategi melalui komunikasi marketing maupun tenaga pemasar untuk mendorong penyerapan ORI020 oleh Investor. 

“Selain itu, kami juga menyiapkan program cashback extra bagi early bird investor dan cash back regular bagi investor yang memesan ORI020 melalui BNI,” tutup Henny.

Baca Juga: Bank Commonwealth yakin kupon ORI020 sebesar 4,95% masih akan menarik minat pembeli

Baca Juga: Kupon ORI 020 4,95%, kapan dan dimana bisa dibeli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari