Masa penawaran umum IPO Nusa Palapa Gemilang berakhir, seluruh saham terserap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran umum dalam rangka initial public offering (IPO) PT Nusa Palapa Gemilang Tbk telah berlangsung pada 31 Maret-7 April 2021. Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer ini memasang harga penawaran Rp 100 per saham.

Daud Gunawan, Head Of Corporate Finance PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek menjelaskan, Nusa Palapa Gemilang melepas 648,05 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. "IPO Nusa Palapa Gemilang mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik," kata Daud dalam siaran pers, Senin (12/4).

Direktur Utama Nusa Palapa Gemilang Uus Sudianto menuturkan, lPO adalah bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola yang lebih baik lagi. Melalui IPO, perusahaan yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pemilik pabrik pupuk NPK ini memperoleh dana segar sebesar Rp 64,8 miliar.


Menurut Uus, Nusa Palapa akan menggunakan 82% dana IPO untuk membeli lahan di Jalan Raya Surabaya Mojokerto Km. 39, Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur untuk membangun pabrik. Tanah dengan total luas 20.851 meter persegi ini terdiri dari 17 sertifikat hak milik atas nama Ujang Suparman.

Baca Juga: Minat tinggi, BEI menambah target IPO tahun ini menjadi 54 emiten

Emiten baru ini akan menggunakan sekitar 17% dana hasil IPO untuk belanja modal berupa pelunasan pembelian mesin produksi. Nusa Palapa akan menggunakan sisa dana 1% sebagai modal kerja untuk membeli bahan baku produksi.

Lebih lanjut, Uus optimistis dengan prospek perusahaan yang dijalankan saat ini. “Hal ini terlihat dari pertumbuhan permintaan pupuk NPK dari perkebunan kelapa sawit sebagai imbas dari membaiknya harga CPO internasional. Selain itu, pertumbuhan PDB sektor industri pupuk juga meningkat sehingga menambah sumbangan PDB ekspor non-migas Indonesia," ucap Uus.

Nusa Palapa Gemilang memiliki pabrik yang berlokasi di Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Aset pertama perusahaan adalah mesin produksi dengan teknologi pan granulator yang menghasilkan pupuk NPK Granul dan Mikro Granul.

Selanjutnya, pada tahun 2010, perusahaan meningkatkan kapasitas produksi dengan membangun line produksi baru mesin Steam Granulation 1 dan pada Juli 2019 perusahaan mengoperasikan mesin Steam Granulation 2. Total kapasitas produksi Nusa Palapa Gemilang saat ini adalah 180.000 ton per tahun.

Baca Juga: Produsen pupuk Nusa Palapa Gemilang pasang harga IPO Rp 100 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati