JAKARTA. Tahun 2012 tinggal beberapa bulan lagi. Berbagai sentimen dalam negeri maupun sentimen luar negeri, cenderung membuat pasar modal tahun ini bergerak volatil.Pergerakan kondisi pasar yang volatil, memungkinkan investor mengalami kesulitan membaca pasar untuk strategi investasinya.Dalam workshop Bijak Berinvestasi Reksadana di Indonesia Financial Expo dan Forum (IFEF), Direktur utama PT Infovesta Utama, Parto Karwito menerangkan, secara historis selama 10 tahun terakhir setiap bulan Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat selalu bergerak turun, dengan rata-rata penurunan 1%."Memang penurunan historis IHSG di bulan Oktober lebih sedikit dibanding penurunan pada bulan Agustus kemarin, yang selama 10 tahun terakhir rata-rata turun 4%," kata Parto, Sabtu (6/10).Sedangkan kenaikan indeks, secara historis banyak terjadi pada November dan September pada periode 10 tahun terakhir. Parto bilang, seharusnya investor memperhatikan masa-masa penurunan indeks untuk mengambil posisi di reksadana sebagai salah satu aset investasi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masa penurunan indeks, masa ambil posisi reksadana
JAKARTA. Tahun 2012 tinggal beberapa bulan lagi. Berbagai sentimen dalam negeri maupun sentimen luar negeri, cenderung membuat pasar modal tahun ini bergerak volatil.Pergerakan kondisi pasar yang volatil, memungkinkan investor mengalami kesulitan membaca pasar untuk strategi investasinya.Dalam workshop Bijak Berinvestasi Reksadana di Indonesia Financial Expo dan Forum (IFEF), Direktur utama PT Infovesta Utama, Parto Karwito menerangkan, secara historis selama 10 tahun terakhir setiap bulan Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat selalu bergerak turun, dengan rata-rata penurunan 1%."Memang penurunan historis IHSG di bulan Oktober lebih sedikit dibanding penurunan pada bulan Agustus kemarin, yang selama 10 tahun terakhir rata-rata turun 4%," kata Parto, Sabtu (6/10).Sedangkan kenaikan indeks, secara historis banyak terjadi pada November dan September pada periode 10 tahun terakhir. Parto bilang, seharusnya investor memperhatikan masa-masa penurunan indeks untuk mengambil posisi di reksadana sebagai salah satu aset investasi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News