Pada era modern seperti sekarang, tidak banyak lagi masyarakat yang menggunakan kasur kapuk. Maklum saja, kini sudah banyak produk kasur dari bahan baku yang lebih nyaman seperti busa, pegas hingga bahan lateks bertebaran. Ini membuat para produsen kasur kapuk merana. Salah satunya di sentra produksi kasur kapuk di Cigondewah, Bandung, Jawa Barat. Wahyu Sulaiman, warga di Jalan Cigondewah Rahayu, Kecamatan Margaasih, Bandung, sibuk memasukkan kapuk ke dalam kain bermotif garis-garis yang sebelumnya telah dijahit sesuai ukuran hingga penuh. Dia sedang menyelesaikan pembuatan kasur kapuk di salah satu bagian rumahnya yang dijadikan tempat produksi. Berkarung-karung kapuk tertumpuk di sudut ruangan. Kapuk yang siap dimasukkan ke dalam kain diletakkan di lantai membuat ruangan tampak berantakan. Tidak jarang senyum tersungging dari wajahnya. Namun, dibalik senyum itu tersimpan kegetiran lantaran usaha produksi kasur kapuk yang dia jalankan sudah megap-megap. Tergerus oleh kasur busa, kasur pegas, dan kasur modern lainnya yang relatif lebih nyaman digunakan untuk tidur, peminat kasur kapuk miliknya menurun tajam.
Masa suram sentra produksi kasur kapuk Bandung (1)
Pada era modern seperti sekarang, tidak banyak lagi masyarakat yang menggunakan kasur kapuk. Maklum saja, kini sudah banyak produk kasur dari bahan baku yang lebih nyaman seperti busa, pegas hingga bahan lateks bertebaran. Ini membuat para produsen kasur kapuk merana. Salah satunya di sentra produksi kasur kapuk di Cigondewah, Bandung, Jawa Barat. Wahyu Sulaiman, warga di Jalan Cigondewah Rahayu, Kecamatan Margaasih, Bandung, sibuk memasukkan kapuk ke dalam kain bermotif garis-garis yang sebelumnya telah dijahit sesuai ukuran hingga penuh. Dia sedang menyelesaikan pembuatan kasur kapuk di salah satu bagian rumahnya yang dijadikan tempat produksi. Berkarung-karung kapuk tertumpuk di sudut ruangan. Kapuk yang siap dimasukkan ke dalam kain diletakkan di lantai membuat ruangan tampak berantakan. Tidak jarang senyum tersungging dari wajahnya. Namun, dibalik senyum itu tersimpan kegetiran lantaran usaha produksi kasur kapuk yang dia jalankan sudah megap-megap. Tergerus oleh kasur busa, kasur pegas, dan kasur modern lainnya yang relatif lebih nyaman digunakan untuk tidur, peminat kasur kapuk miliknya menurun tajam.