TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup di zona hijau pada hari ini (17/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix mencatatkan kenaikan sebesar 0,8% menjadi 1.206,25. Ini merupakan level tertinggi sejak 27 September lalu. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% menjadi 14.586,51. Dari 33 sektor yang yang terhimpun dalam indeks Topix, hanya tiga sektor yang menurun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Nissan Motor Co naik 2,2%, Kansai Electric Power Co naik 5,7%, dan Shanrp Corp turun 3%. Lonjakan yang terjadi pada bursa Negeri Sakura dipengaruhi oleh keputusan yang diambil Kongres AS untuk mengakhiri penutupan sebagian kantor pemerintahan AS dan menaikkan batasan pagu utang AS. "Setidaknya satu masalah sudah terselesaikan saat ini. Investor yang sebelumnya mengambil langkah jual, saat ini mulai kembali membeli dan menahannya untuk sementara waktu," je;as Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masalah AS kelar, bursa Jepang melejit
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup di zona hijau pada hari ini (17/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix mencatatkan kenaikan sebesar 0,8% menjadi 1.206,25. Ini merupakan level tertinggi sejak 27 September lalu. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% menjadi 14.586,51. Dari 33 sektor yang yang terhimpun dalam indeks Topix, hanya tiga sektor yang menurun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Nissan Motor Co naik 2,2%, Kansai Electric Power Co naik 5,7%, dan Shanrp Corp turun 3%. Lonjakan yang terjadi pada bursa Negeri Sakura dipengaruhi oleh keputusan yang diambil Kongres AS untuk mengakhiri penutupan sebagian kantor pemerintahan AS dan menaikkan batasan pagu utang AS. "Setidaknya satu masalah sudah terselesaikan saat ini. Investor yang sebelumnya mengambil langkah jual, saat ini mulai kembali membeli dan menahannya untuk sementara waktu," je;as Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
