Masalah Geopolitik Diprediksi Jadi Topik Utama KTT APEC di Thailand



KONTAN.CO.ID - BANGKOK. KTT APEC 2022 akan berlangsung di Thailand pada hari Jumat (18/11). Topik seputar masalah geopolitik diprediksi akan menjadi fokus utama.

Mengutip Reuters, para pemimpin negara telah mulai tiba di Thailand pada hari Kamis (17/11). KTT APEC akan menjadi yang terakhir dari beberapa pertemuan puncak di kawasan yang didominasi oleh ketegangan geopolitik atas perang di Ukraina.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan pada acara bisnis pra-KTT bahwa agendanya adalah untuk fokus pada konsep perdagangan dan investasi baru.


"Agendanya adalah fokus pada narasi perdagangan dan investasi baru, kebutuhan untuk menghubungkan kembali rantai pasokan dan perjalanan , dan agenda keberlanjutan global," ungkapnya.

Baca Juga: Hadiri KTT APEC, Indonesia Usung Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan

Para menteri luar negeri dari kelompok beranggotakan 21 negara ini dijadwalkan untuk bertemu pada hari Kamis.

Di sela-sela itu, Presiden China Xi Jinping kemungkinan akan melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Selain dua pemimpin Asia tersebut, Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese termasuk di antara mereka yang juga menghadiri KTT APEC.

Tahun ini Presiden Prancis Emmanuel Macron juga akan hadir sebagai undangan khusus.

KTT APEC tahun ini dilakukan hanya berselang beberapa hari dari KTT G20 di Indonesia, di mana para anggotanya dengan suara bulat mengadopsi deklarasi yang mengatakan sebagian besar anggota mengutuk perang di Ukraina.

Di sisi lain, beberapa negara juga melihat konflik secara berbeda.

Baca Juga: Isu Perang Rusia-Ukraina Jadi Bahasan Alot di KTT G20 Bali

Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidato penutupannya mengatakan bahwa perang Ukraina telah menjadi isu yang paling diperdebatkan pada KTT di Bali.

Masalah geopolitik tersebut kemungkinan besar masih akan jadi topik utama pada KTT APEC. Mengingat banyak anggota APEC yang juga menjadi anggota G20, termasuk Rusia.

Kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Sementara untuk KTT APEC, Putin mengutus Wakil Perdana Menteri Pertama Andrey Belousov.

Pada KTT ASEAN awal pekan ini, diskusi juga berpusat pada perang Ukraina, ketegangan di Selat Taiwan, krisis di Myanmar, serta risiko yang akan dihadapi ekonomi global.