KONTAN.CO.ID - Jalan Indonesia untuk menjadi negara anggota Lembaga Anti Pencucian Uang Internasional (FATF) masih terjal. Berdasarkan hasil evaluasi pemerintah yang dilakukan Selasa (29/8) ini masih banyak hambatan internal yang kemungkinan besar mengganjal jalan pemerintah tersebut. Padahal, tim dari Asia Pacific Group yang nantinya akan menilai kesiapan Indonesia untuk menjadi anggota FATF akan datang ke Indonesia September - Oktober nanti. "Masalahnya masih banyak, karena memang syaratnya banyak. Sekarang kami lagi catat hambatan internal itu," kata Wiranto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Masalah internal ganjal persiapan RI masuk FATF
KONTAN.CO.ID - Jalan Indonesia untuk menjadi negara anggota Lembaga Anti Pencucian Uang Internasional (FATF) masih terjal. Berdasarkan hasil evaluasi pemerintah yang dilakukan Selasa (29/8) ini masih banyak hambatan internal yang kemungkinan besar mengganjal jalan pemerintah tersebut. Padahal, tim dari Asia Pacific Group yang nantinya akan menilai kesiapan Indonesia untuk menjadi anggota FATF akan datang ke Indonesia September - Oktober nanti. "Masalahnya masih banyak, karena memang syaratnya banyak. Sekarang kami lagi catat hambatan internal itu," kata Wiranto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.