KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut musim 2020, bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis percaya bahwa Yamaha sudah menyelesaikan masalah di internal perusahaan. Salah satu sebab yang membuat performa tim pabrikan merosot pada 2019. Salah satu buktinya ialah Yamaha sudah melakukan restrukturisasi organisasi pada 2019. Kemudian menunjuk Takahiro Sumi sebagai pemimpin proyek, alih-alih mempercayakannya pada Kouji Tsuya. "Saya pikir tahun ini sedikit berbeda. Kami jelas berubah, kami mengalami perubahan internal yang telah mengarahkan kami ke jalan baru. Kami telah memperbaiki kesalahan di masa lalu, dan itu memicu kami jalur baru," kata Jarvis mengutip Motorsport, Jumat (3/1).
Baca Juga: Ini daftar pembalap MotoGP musim 2020 Ditanya tentang dampak dari perubahan internal ini, Jarvis mengatakan, Yamaha dulu memiliki "pulau internal' tapi kini telah menerapkan pendekatan yang lebih terbuka. Setiap orang kini lebih mudah dalam berkoordinasi. "Bagian dari masalah kami adalah kami memiliki semacam pulau internal, padahal Anda perlu memanfaatkan semua kemampuan kelompok atau individu untuk berkolaborasi dan bekerja sama, dan saya pikir kami sudah lepas dari itu," jelas dia. Baca Juga: MotoGP 2020 dimulai bulan Maret, ini jadwal lengkapnya