JAKARTA. Saat ini, Indonesia mengalami berbagai masalah dalam komoditas pertanian khususnya di bidang pangan. Beberapa hal seperti kelangkaan, besarnya impor, serta gejolak harga. Karena itu, Pusat Kajian Pangan Strategis (PKPS) ingin mengadakan Konvensi Jagung Indonesia yang akan mengkaji industri komoditas jagung secara komprehensif. Siswono Yudohusodo, ketua PKPS mengatakan, tanaman jagung belum memperlihatkan kondisi dan proses yang ideal dalam beberapa waktu terakhir, baik itu dari segi pola penanaman, ketidakefisienan, serta biaya yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan untuk industri pakan, ketidakpastian data produksi dan meningkatnya impor komoditas lain sebagai pengganti jagung.
Masalah jagung tak tuntas, konvensi digelar
JAKARTA. Saat ini, Indonesia mengalami berbagai masalah dalam komoditas pertanian khususnya di bidang pangan. Beberapa hal seperti kelangkaan, besarnya impor, serta gejolak harga. Karena itu, Pusat Kajian Pangan Strategis (PKPS) ingin mengadakan Konvensi Jagung Indonesia yang akan mengkaji industri komoditas jagung secara komprehensif. Siswono Yudohusodo, ketua PKPS mengatakan, tanaman jagung belum memperlihatkan kondisi dan proses yang ideal dalam beberapa waktu terakhir, baik itu dari segi pola penanaman, ketidakefisienan, serta biaya yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan untuk industri pakan, ketidakpastian data produksi dan meningkatnya impor komoditas lain sebagai pengganti jagung.