KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor ikan Indonesia ke Uni Eropa (UE) masih terganjal pada kualitas perikanan. Sebagai negara maju, UE membuat standar ketat terkait dengan kulitas kebersihan bahan pangan termasuk ikan. Masalah kebersihan tersebut membuat kuota eksportir Indonesia dibatasi. "Kuota eksportir Indonesia dibatasi oleh UE yang meminta untuk membuat perbaikan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat konferensi pers, Kamis (19/4). Susi bilang untuk meningkatkan ekspor ke UE perlu ada perbaikan. Ikan yang ditangkap pun perlu memiliki ketelusuran dengan adanya Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI).
Masalah kebersihan hambat ekspor ikan ke Eropa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor ikan Indonesia ke Uni Eropa (UE) masih terganjal pada kualitas perikanan. Sebagai negara maju, UE membuat standar ketat terkait dengan kulitas kebersihan bahan pangan termasuk ikan. Masalah kebersihan tersebut membuat kuota eksportir Indonesia dibatasi. "Kuota eksportir Indonesia dibatasi oleh UE yang meminta untuk membuat perbaikan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat konferensi pers, Kamis (19/4). Susi bilang untuk meningkatkan ekspor ke UE perlu ada perbaikan. Ikan yang ditangkap pun perlu memiliki ketelusuran dengan adanya Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI).