Jakarta. Meskipun periode II program pengampunan pajak atau tax amnesty diprioritaskan untuk pelaku UMKM, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tetap akan memaksimalkan wajib pajak besar untuk mengikuti program tersebut. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi menyampaikan hingga saat ini masih tersisa 200 wajib pajak besar yang belum mengikuti tax amnesty. Dia menilai dimungkinkan mereka masih mengumpulkan dokumen-dokumennya. "Saya masih yakin mereka akan ikut. Mungkin mereka masih mengumpulkan dokumen-dokumennya, lagian mereka tidak masalah dengan perbedaan antara 2% dengan 3%," ungkapnya.
Masih 200 bos tajir belum ikut tax amnesty
Jakarta. Meskipun periode II program pengampunan pajak atau tax amnesty diprioritaskan untuk pelaku UMKM, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tetap akan memaksimalkan wajib pajak besar untuk mengikuti program tersebut. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi menyampaikan hingga saat ini masih tersisa 200 wajib pajak besar yang belum mengikuti tax amnesty. Dia menilai dimungkinkan mereka masih mengumpulkan dokumen-dokumennya. "Saya masih yakin mereka akan ikut. Mungkin mereka masih mengumpulkan dokumen-dokumennya, lagian mereka tidak masalah dengan perbedaan antara 2% dengan 3%," ungkapnya.