KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan sejumlah asumsi makro yang disampaikan dalam Nota Keuangan RAPBN 2018 ke DPR/MPR, Rabu (16/8). Namun demikian, pemerintah juga mengakui bahwa asumsi-asumsi makro tersebut masih memiliki risiko. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi risiko untuk asumsi makro dalam RAPBN tahun depan. Pertama, apakah pertumbuhan ekonomi global akan tetap kuat, terutama ekonomi kawasan regional. Sri Mulyani mengatakan, saat ini ekonomi China masih diliputi ketidakpastian. Begitu juga dengan kondisi di Eropa dan Amerika Serikat.
Masih ada 3 risiko dalam asumsi makro RAPBN 2018
KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan sejumlah asumsi makro yang disampaikan dalam Nota Keuangan RAPBN 2018 ke DPR/MPR, Rabu (16/8). Namun demikian, pemerintah juga mengakui bahwa asumsi-asumsi makro tersebut masih memiliki risiko. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi risiko untuk asumsi makro dalam RAPBN tahun depan. Pertama, apakah pertumbuhan ekonomi global akan tetap kuat, terutama ekonomi kawasan regional. Sri Mulyani mengatakan, saat ini ekonomi China masih diliputi ketidakpastian. Begitu juga dengan kondisi di Eropa dan Amerika Serikat.