KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jelang penghujung 2020, berbagai negara menyiapkan proposal anggaran belanja untuk menyongsong perekonomian di tahun depan. Arab Saudi misalnya telah memotong anggaran 2021 pasca lonjakan defisit minyak dan krisis akibat pandemi Covid-19. Mengutip Reuters pada Selasa (22/12), pihak kerajaan menyiapkan anggaran senilai 990 miliar riyal atau setara US$ 263,91 miliar untuk anggaran 2021. Nilai itu lebih rendah 7% dari perkiraan pengeluaran sepanjang 2020. Merujuk nota keuangan Arab Saudi, pemotongan anggaran itu diharapkan dapat menekan defisit anggaran pada 2021 sebesar 141 miliar riyal atau 4,9% dari PDB. Pada 2020, defisit anggaran diprediksi mencapai 298 riyal atau setara dengan 12% dari PDB. Pemerintah berencana dapat kembali menyeimbangkan anggaran belanja pada 2023.
Masih ada pandemi, begini gambaran anggaran belanja Saudi, Uni Eropa dan AS di 2021
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jelang penghujung 2020, berbagai negara menyiapkan proposal anggaran belanja untuk menyongsong perekonomian di tahun depan. Arab Saudi misalnya telah memotong anggaran 2021 pasca lonjakan defisit minyak dan krisis akibat pandemi Covid-19. Mengutip Reuters pada Selasa (22/12), pihak kerajaan menyiapkan anggaran senilai 990 miliar riyal atau setara US$ 263,91 miliar untuk anggaran 2021. Nilai itu lebih rendah 7% dari perkiraan pengeluaran sepanjang 2020. Merujuk nota keuangan Arab Saudi, pemotongan anggaran itu diharapkan dapat menekan defisit anggaran pada 2021 sebesar 141 miliar riyal atau 4,9% dari PDB. Pada 2020, defisit anggaran diprediksi mencapai 298 riyal atau setara dengan 12% dari PDB. Pemerintah berencana dapat kembali menyeimbangkan anggaran belanja pada 2023.