Rupiah makin perkasa terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), kemarin (8/11), mata uang garuda bertengger di posisi Rp 14.651 per dollar negeri paman Sam. Itu berarti, sejak awal bulan, rupiah menguat 3,58%. Sementara itu, dibandingkan dengan level terlemah tahun ini pada 11 Oktober lalu di Rp 15.253, penguatan rupiah 3,94%. Penguatan rupiah menambah cantik data makroekonomi minggu ini. Sebelumnya, di awal pekan, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2018 sebesar 5,17%. Meski lebih rendah dari periode sebelumnya mencapai 5,27%, angka ini terbilang bagus di tengah daya beli masyarakat yang masih lesu.
Masih ada peluang
Rupiah makin perkasa terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), kemarin (8/11), mata uang garuda bertengger di posisi Rp 14.651 per dollar negeri paman Sam. Itu berarti, sejak awal bulan, rupiah menguat 3,58%. Sementara itu, dibandingkan dengan level terlemah tahun ini pada 11 Oktober lalu di Rp 15.253, penguatan rupiah 3,94%. Penguatan rupiah menambah cantik data makroekonomi minggu ini. Sebelumnya, di awal pekan, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2018 sebesar 5,17%. Meski lebih rendah dari periode sebelumnya mencapai 5,27%, angka ini terbilang bagus di tengah daya beli masyarakat yang masih lesu.