KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) di pekan ini membuat rupiah terus tertekan. Jumat (16/3), kurs rupiah spot turun tipis 0,01% menjadi Rp 13.751 per dollar AS. Sedang di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,12% menjadi Rp 13.765 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy mengatakan, pekan ini rupiah akan kembali terkoreksi lantaran probabilitas kenaikan suku bunga AS sudah 90%. "Pergerakan pasar terbatas menanti FOMC," kata dia, Jumat (16/3). Terlebih tidak ada sentimen domestik yang dapat menopang rupiah. Sementara Ekonom Bank Central Asia David Sumual melihat, pergerakan mata uang Garuda cenderung stabil. Sebab pelaku pasar masih menanti arah kebijakan BI jika The Federal Reserve jadi mengerek suku bunga bulan ini.
Masih ada peluang rupiah koreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) di pekan ini membuat rupiah terus tertekan. Jumat (16/3), kurs rupiah spot turun tipis 0,01% menjadi Rp 13.751 per dollar AS. Sedang di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,12% menjadi Rp 13.765 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy mengatakan, pekan ini rupiah akan kembali terkoreksi lantaran probabilitas kenaikan suku bunga AS sudah 90%. "Pergerakan pasar terbatas menanti FOMC," kata dia, Jumat (16/3). Terlebih tidak ada sentimen domestik yang dapat menopang rupiah. Sementara Ekonom Bank Central Asia David Sumual melihat, pergerakan mata uang Garuda cenderung stabil. Sebab pelaku pasar masih menanti arah kebijakan BI jika The Federal Reserve jadi mengerek suku bunga bulan ini.