KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit sindikasi sepanjang tahun ini turun signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 akibat pandemi Covid-19. Namun, kesepakatan sindikasi di tiga bulan terakhir sudah jauh lebih besar dibanding tujuh bulan pertama tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg League Table Reports Global Syndicated Loan, total kredit sindikasi dari sisi mandated lead arranger sepanjang Januari-Oktober 2020 tercatat sebesar US$ 17,83 miliar atau sekitar Rp 256,7 triliun. Itu turun 23,6% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar US$ 23,33 miliar. Dari tabel tersebut, Bank BNI mencatat perolehan kredit sindikasi paling tinggi yakni US$ 2,92 miliar dari 15 proyek sindikasi. Angka ini memang turun jika dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 3,16 miliar dari 25 proyek, tetapi kenaikannya sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tujuh bulan pertama tahun ini. Capaian per Juli masih sekitar US$ 733,3 juta.
Masih ada potensi kesepakatan kredit sindikasi sampai akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit sindikasi sepanjang tahun ini turun signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 akibat pandemi Covid-19. Namun, kesepakatan sindikasi di tiga bulan terakhir sudah jauh lebih besar dibanding tujuh bulan pertama tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg League Table Reports Global Syndicated Loan, total kredit sindikasi dari sisi mandated lead arranger sepanjang Januari-Oktober 2020 tercatat sebesar US$ 17,83 miliar atau sekitar Rp 256,7 triliun. Itu turun 23,6% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar US$ 23,33 miliar. Dari tabel tersebut, Bank BNI mencatat perolehan kredit sindikasi paling tinggi yakni US$ 2,92 miliar dari 15 proyek sindikasi. Angka ini memang turun jika dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 3,16 miliar dari 25 proyek, tetapi kenaikannya sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tujuh bulan pertama tahun ini. Capaian per Juli masih sekitar US$ 733,3 juta.