KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah mencapai level paling lemah tahun ini. Selasa (13/4), kurs rupiah spot berada di Rp 14.605 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi rupiah ini paling lemah rupiah tahun 2021 dan merupakan posisi paling lemah sejak awal November.

Kurs rupiah ini melemah 0,07% jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.595 per dolar AS. Kurs rupiah melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut sejak Kamis pekan lalu. Kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.648 per dolar AS, melemah 0,12% jika dibandingkan dengan posisi kemarin.

Pergerakan rupiah di perdagangan hari Rabu (14/4) diperkirakan akan dipengaruhi oleh faktor eksternal. Menurut Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin faktor eksternal selain data inflasi AS, juga akan dilihat dari bagaimana harapan pasar terhadap pemulihan ekonomi AS.

Baca Juga: Rupiah melemah berhari-hari, ini prediksi untuk Rabu (14/4)

“Dilihat juga dari data ritel di hari Kamis kemungkinan masih menunjukkan angka atraktif, bisa dikatakan semua ini akan membuat pergerakan rupiah akan melemah di esok hari maupun di sesi perdagangan hari Kamis nanti,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Selasa (14/3).

Nanang memperkirakan rupiah di Rabu (14/3), akan cenderung melemah di range support Rp 14.575 per dolar AS-Rp 14.530 per dolar AS dan resistance berada di range Rp 14.630 per dolar AS-Rp 14.680 per dolar AS. 

Baca Juga: IHSG diprediksi teknikal rebound pada perdagangan Rabu (14/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati